Apakah sahabat pernah merencanakan liburan juga sebagai salah satu usaha mengenal budaya Indonesia? Mungkin melakukan perjalanan wisata ke pulau Borneo bisa dijadikan salah satu pilihan.
Di pulau Kalimantan, terdapat anjat yang menjadi salah satu warisan budaya kaya akan nilai sejarah dan estetika.
Anjat, Tas Punggung Khas Dayak dengan Segudang Makna
Anjat adalah tas punggung tradisional di kalangan Suku Dayak Kenyah yang berasal dari Kalimantan Timur. Tak hanya sekadar wadah untuk membawa barang, tas ini juga simbol identitas, status sosial, dan keahlian pengrajin.
Karakteristik Anjat terbuat dari rotan yang dibelah-belah tipis kemudian dianyam dengan teknik yang rumit. Bentuknya menyerupai tabung dengan ukuran yang bervariasi, tergantung pada fungsi dan kebutuhan penggunanya. Biasanya anjat dihiasi dengan manik-manik, kulit kayu, atau bulu burung, serta motif-motif khas Dayak yang memiliki makna simbolis.
Pada awalnya anjat digunakan sebagai wadah untuk membawa perbekalan saat berburu atau berkebun. Namun seiring perkembangan zaman, anjat juga digunakan sebagai aksesori atau tas jinjing.
Proses Pembuatan Anjat
Proses pembuatan anjat cukup panjang dan rumit, melibatkan beberapa tahapan:
Rotan dipilih yang berkualitas baik, kemudian dibelah sesuai ukuran.
Rotan yang telah dibelah, lalu dikeringkan dan disamak agar lebih lentur dan awet.
Rotan-rotan yang telah disiapkan kemudian dianyam membentuk dinding anjat.
Setelah dinding anjat selesai, kemudian anjat diberi ornamen seperti manik-manik, kulit kayu, atau bulu burung.
Pemberian lapisan pelindung agar anjat menjadi lebih awet dan tahan lama.
Anjat di Era Modern
Saat ini banyak desainer dan perajin yang mengembangkan anjat dengan sentuhan modern, sehingga tetap menarik bagi generasi muda. Bahkan, anjat juga menjadi salah satu produk oleh-oleh yang diminati oleh wisatawan.
Upaya Pelestarian Anjat
Untuk menjaga kelestarian anjat, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, antara lain:
- Menanamkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya kepada generasi muda.
- Mengembangkan produk-produk kreatif berbasis anjat untuk menarik minat konsumen.
- Memberikan dukungan kepada pengrajin tradisional agar mereka dapat terus berkarya.
Dengan melestarikan anjat, kita juga turut menjaga kelangsungan hidup budaya dan kearifan lokal di Kalimantan.
Liburan ke Kalimantan, Pesan Tiket Pesawat Sekarang!
- Login BRImo dan pilih fitur Lifestyle
- Pilih Travel lalu Pesawat
- Pilih Rute, Tanggal, Jumlah Penumpang dan Kelas Penerbangan
- Pilih penerbangan yang diinginkan
- Isi Data Pemesan dan Penumpang
- Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN
- Transaksi pembelian tiket berhasil dan e-tiket akan dikirimkan melalui email yang didaftarkan saat pengisian data
Berlimpah Hadiah dari BRImo FSTVL 2024
Nasabah tabungan BRI, ada kabar baik, lo. Program BRImo FSTVL dipersembahkan kepada seluruh nasabah tabungan BRI. Pada program loyalti ini terdapat dua program, yakni Program Undian Berhadiah dan Program Direct Gift (Redeem BRIPoin).
Program Undian Berhadiah
Program loyalti yang diberikan kepada seluruh pengguna Tabungan BRI dalam bentuk undian berhadiah. Sumbernya dari setiap rata-rata saldo dan nominal BRI Poin yang dimiliki nasabah selama periode program.
Program Direct Gift (Redeem BRIPoin)
Program loyalti yang diberikan kepada seluruh nasabah Tabungan BRI (BritAma dan Simpedes), pengguna e-banking (BRImo, Qlola Internet Banking, dan ATM), Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI. Nasabah akan mendapatkan reward dalam bentuk BRIPoin per setiap transaksi yang dilakukan.
Yuk, terus tingkatkan saldo serta perbanyak transaksi menggunakan BRImo, Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI agar peluang memenangkan program bagi nasabah tabungan BRI makin besar.
Anda juga berkesempatan meraih 100.000 hadiah langsung di BRImo FSTVL dan memenangkan hadiah undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera! Jangan lewatkan hadiah mingguan di Friday Deals! Download BRImo sekarang, ya! (*)
#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah
Posting Komentar untuk "Anjat, Pesona Warisan Budaya Pulau Kalimantan, Yuk, Liburan!"